Blogger Widgets

Kamis, 19 November 2015

TAMAN REKREASI SENGKALING DAN SENGKALING FOOD FESTIVAL



TR Sengkaling is one branch of businesses owned by UMM and a leisure park that is very popular with residents and tourists unfortunate poor regions and foreign countries.
now, UMM developed a new innovation combined with Sengkaling Recreation Park is sengkaliing foof festivals (SFF).
SFF is a tourist place local and long distance to enjoy a culinary tour of the city while enjoying the beauty of the poor.
management concept that was built by the University of Muhammadiyah Malang, a place to eat that is outdoor. belinyapun way of doing transactions using the ATM card menggukan kind of electronic money as a form of payment transactions. food also vary ranging from street food to the poor local specialties.
SFF for the price is quite affordable for the student wallet, other than that the place is perfect for gathering with friends and family.

BUDAYA SUMBAWA

KARACI, SENI PERTARUNGAN ALA SUMBAWA

seni tak pernah lepas dari budaya di Indonesia. Berbagai daerah di nusantara memiliki ragam budaya yang unik. Mulai dari kerajinan tangan, tari, hingga bela diri. Salah satunya adalah karaciyang dimiliki masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Seni pertarungan ini melibatkan dua orang lelaki yang saling pukul untuk menentukan siapa yang pantas menjadi juara di daerahnya.

Bermula dari alun-alun istana, karaci merupakan hiburan bagi para raja di Sumbawa. Keahlian saling pukul dan menahan pukulan lawan menjadi tontonan yang sangat menghibur. Inilah awal mula karaci tersebar di masyarakat Sumbawa – hingga akhirnya menjadi tradisi yang merakyat.

Permainan karaci biasa dilakukan oleh dua orang dewasa Suku Samawa, suku asli Sumbawa. Para petarung menggunakan tongkat yang disebut sesambu dan empar (perisai yang terbuat dari kulit kambing atau kerbau). Dengan gerak tari (ngumang), petarung memulai karaci sambil berbalas pantun. Pantun yang disebut lawas juga dimaksudkan untuk mencari lawan untuk bertarung. Setelah menemukan lawan, para petarung akan saling pukul untuk menentukan pemenang.

Karaci dipimpin oleh seorang wasit pemisah. Dengan menggunakan tongkat berukuran 3-4 meter, wasit harus berlaku adil dan mampu mencegah pertarungan tidak menjurus ke arah yang berbahaya. Permainan ini juga memiliki sandro (dukun) yang bertugas mengobati luka yang diderita oleh petarung karaci.

Seni permainan yang sudah berlangsung ratusan tahun ini memiliki sifat keberanian, kejantanan, dan kekebalan. Ini bertujuan agar kamu lelaki Suku Samawa berani mempertahankan bumi Sumbawa dari orang yang ingin menghancurkannya. [Riky/IndonesiaKaya]
Sumber : http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/karaci-seni-pertarungan-ala-sumbawa

MAKANAN KHAS SUMBAWA

1. Singang 
Pulau Sumbawa, utamanya Kabupaten Sumbawa, selain dikenal daerah yang kaya bahan tambang dan sentra peternakan, ternyata juga memiliki khazanah kuliner yang sangat menggugah selera. Salah satu khazanah kuliner itu adalah Singang.

Singang, begitulah masyarakat di Sumbawa menamai masakan tradisional berbahan ikan segar ini. Ikan segar yang dibumbui dengan berbagai macam rempah tersebut selintas mirip dengan gulai ikan karena kuahnya. 

Dari tampilannya saja, kuah Singang sudah cukup menggugah selera. Warna kuah yang kekuningan dipadu dengan warna hijau daun kemangi dan warna merah cabe rawit, menjadikan menu masakan ini terlihat segar. Sementara rasa kuah Singang yang didalamnya ada asam Jawanya, terasa agak asam, tapi sangat lezat. 
    
Untuk bisa menikmati menu masakan ini di Sumbawa tidak terlalu sulit, karena cukup banyak warung makan di sumbawa yang menyediakan menu yang satu ini. Salah satu warung yang sudah lama menyajikan masakan khas ini berada di dekat monumen arah kota Sumbawa.
Singang, menurut pengelola warung makan di Sumbawa, berbahan ikan segar. Ikan yang dipilih boleh apa saja. Namun, mereka menganjurkan menggunakan ikan bandeng atau  kakap.
Sebelum dimasak, ikan dipotong-potong sesuai selera.   Sedangkan bumbu-bumbu yang dibutuhkan seperti cabe rawit,  bawang putih & bawang merah,  kemiri,  kunyit untuk menghilangkan bau dan memberi warna masakan,  asam Jawa secukupnya,  minyak goreng secukupnya, daun kemangi, cabe rawit ijo dan  air secukupnya.

 
Untuk memasaknya,  semua bumbu dihaluskan, mencapurkan asam Jawa dengan air putih, memanaskan minyak goreng untuk menumis bumbu hingga baunya harum. Setelah itu, masukan air asam Jawa  hingga mendidih, masukan ikan hingga mengental.

Langkah berikutnya,  memmasukkan cabe rawit kemangi ( tidak perlu terlalu lama), diangkat dan dituangkan ke dalam mangkuk dan siap dihidangkan bersama nasi putih.  Singang sangat nikmat disajikan dalam keadaan panas. 

2. Sepat 
Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama Pulau Lombok biasanya hanya terkenal dengan ayam Taliwang. Namun di Pulau Sumbawa tepatnya di Kabupaten Sumbawa, juga menyimpan kuliner khas lain yakni ikan kuah sepat khas Sumbawa. Ikan celup kuah sepat adalah ikan bakar yang disajikan dengan nasi putih, sambal tomat dan irisan mentimun. Ikan yang dipilih biasanya adalah jenis kakap dan baronang serta berukuran sedang.Kuah sepat terbuat dari terong, mangga muda, daun aru dan ketimun belimbing wuluh, tomat, kemiri dan asam Sumbawa. Bahan ditaruh di dalam mangkuk kemudian dituangi air. Kuah sepat disajikan tanpa dimasak lebih dahulu. Ini menjadikan kuah ini terasa asam segar. Rasanya seperti acar. Bedanya, asam kuah ini alami dari bahannya, bukan karena cuka.
Masakan yang menggunakan kuah sepat bisa disebut ikan celup kuah sepat karena cara memakannya. Daging ikan disuwir, dicelupkan ke kuah sepat lalu dicocolkan di sambal tomat, baru dimakan.
Saat menyentuh lidah, rasanya lengkap. Ada rasa manis dari ikan bakar, asam kuah sepat serta pedas dari sambal tomat. Semua papila lidah mencecap masakan. Kita akan berpikir, masakan ini lezat.
Ikan kuah sepat paling pas disantap saat makan siang. Nasi putih pulen berpadu dengan citarasa masakan ikan memberi kenikmatan dan pasokan energi setelah tenaga dikuras.
Sembari menyantap ikan kuah sepat, paling pas ditemani kelapa muda utuh dengan perasan jeruk nipis. Hmm... siang bolong nan terik jadi terasa sejuk dan segar.
Ikan kuah sepat bisa dicicipi bila Anda berkunjung ke Pantai Goa di Kabupaten Sumbawa. Warung-warung di pinggir pantai yang menyajikan kreasi kuliner ini sambil menikmati indahnya panorama pantai Tanjung Pengamas.
Sepat adalah masakan khas daerah Sumbawa, rasanya asam - asam segar. Biasanya di bulan puasa, 30 hari puasa maka 30 hari sepat hadir menemani berbuka.
masakan yang satu ini terbuat dari ikan yang diiris medium size dan dibakar. Lalu dihidangkan dengan kuah dengan bumbu-bumbu yang begitu lezat. Ibu- ibu yang ngidam selalu pengennya sepat, makanan ini populer di Sumbawa. Memang inilah salah satu resep masakan khas daerah Sumbawa.
3. Gecok Gecok merupakan salah satu masakan khas Sumbawa yang berbahan utama daging dan jeroan sapi.
dihidangkan dengan cara seperti ditumis dan dibalut dengan parutan kelapa berbumbu.
kesan garing, renyah, dan gurih menyelimuti makanan khas Sumbawa ini.

BAHAN
1) Hati sapi ½ kg
2) Daging ½ kg
3) Jeroan ½ kg
4) Minyak goreng ¼ botol
5) Kelapa ½ butir

BUMBU
1) Bawang merah 1 ons
2) Sereh 4 batang
3) Bawang putih 5 siung
4) Jeruk nipis ½ butir
5) Lombok merah 5 buah
6) Asam 4 mata
7) Lombok rawit 3 buah
8 ) Daun jeruk purut 1 lembar
9) Kemiri 5 biji
10) Belimbing wuluh 5 buah
11) Lada 5 biji
12) wijen 10 sendok makan
13) Laos 1 potong

CARA PEMBUATAN
1) Hati, daging, jeroan direbus lalu diiris-iris.
2) Kelapa diparut, sebagian dibuat santan, sebagian disangan dan dihaluskan.
3) Wijen disangan dan dihaluskan.
4) Lada, garam, bawang merah, bawang putih, lombok rawit, kemiri dihaluskan, ditumis, dimasukkan laos dan sereh.
5) Santan dan kelapa sangan dimasukkan, dibiarkan sampai kental lalu diangkat, dibiarkan sampai dingin dan wijen dimasukkan.
6) Bawang merah, lombok merah, daun jeruk purut diiris-iris, lalu digoreng. Belimbing diiris bulat-bulat.
7) Daging, hati, jeroan dan sebagian bumbu yang digoreng dan bumbu yang ditumis dicampur.
8 ) Masakan ini dihiasi dengan bumbu yang digoreng (no.6).

 
Sumber : http://sumbawakab.go.id/page.php?id=99

TIPS dan TRIK Anak Rantauan

TIPS dan TRIK menjalani merantau jauh dari Orang Tua

merantau merupakan kegiatan yang hampir rutin dilakukan oleh seorang siswa dalam menuntut ilmu ke negeri sebrang. Khusus untuk siswa ataupun mahasiswa rantauan, saya punya tips dan trik dalam menjalani kehidupan di tanah rantau.

1. Merantau Bukan Perkara Sederhana. Kamu Harus Punya Alasan Kuat Sebelum Meninggalkan Kampung Halamanmu!

Rumah dan tanah kelahiran tentu jadi salah satu hal penting dalam hidup. Sebagai tempatmu tumbuh dan dibesarkan, kampung halaman pastilah punya posisi istimewa dihati. Ada keluarga, saudara, teman, dan kenalan-kenalan terdekat di sana. Ibaratnya, setiap jengkal tanah di kota tempatmu lahir dan dibesarkan sudah baik-baik kamu kenal.
Bayangkan, jika akhirnya kamu harus pergi dan meninggalkan segala romantisme bersama kota tercinta. Mungkin, jika bukan lantaran perkara sekolah atau tuntutan pekerjaan, kamu akan memilih tetap tinggal. Atas alasan inilah kamu sebaiknya masak-masak memikirkan keputusan yang akan diambil. Apakah lowongan pekerjaan yang kamu incar di tempat perantauan cukup menjanjikan? Apakah sekolah atau kampus tujuanmu di sana memang layak dan berkualitas?
Nah, jika pada akhirnya merantau tetap jadi pilihan terbaik, maka bersiaplah untuk bekerja keras demi mempertanggungjawabkan keputusanmu. Yakinlah bahwa kamu akan meraih sukses di tempat barumu sehingga kelak saat kembali ke kampung halaman, kamu bisa pulang dengan bangga.


2. Sebelum Memutuskan Pergi Persiapanmu Harus Benar-Benar Matang; Riset Soal Tempat Tujuan, Hitung Biaya Hidup yang Dibutuhkan, dan Pelajari Kultur di Tempat Barumu Nanti

Jangan samakan merantau dengan sekadar pergi liburan, keduanya jelas jauh berbeda. Kali ini kamu tak akan singgah 3 hari atau seminggu, tapi bertahun-tahun. Kamu pun bukan hendak bersantai dan menikmati tempat wisata, tapi untuk belajar atau bekerja. Nah, hal paling pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari sebanyak-banyaknya informasi tentang kota yang akan kamu tinggali. Catat alamat dan nomor telepon tempat-tempat pentingnya, beli peta, kenali nama-nama jalan, hingga lokasi-lokasi landmark-nya.
Selanjutnya, mulailah menyiapkan estimasi biaya hidupmu di sana. Semisal kamu sebagai mahasiswa, hitung biaya kost, pengeluaran makan selama sebulan, biayalaundry, hingga uang pulsa. Sama halnya jika kamu merantau untuk bekerja, perkirakan gaji yang bisa kamu peroleh, bandingkan dengan UMR di tempat rantau dan daerah asalmu, catat semua pengeluaran yang kamu butuhkan sebagai seorang pegawai baru.
Mengenal kultur budaya tempat tujuanmu juga tak kalah penting. Jakarta misalnya, kota dengan ritme yang dinamis dan punya jutaan pendatang. Selain dituntut gesit, kamu harus punya mobilitas tinggi mengingat jarak satu daerah ke daerah lain cukup jauh dan lebih sering macet. Sementara, Surabaya adalah kota industri yang juga jadi sasaran para perantau. Punya nilai-nilai budaya yang masih sangat kental dan kultur kerja yang keras. Jika ingin ke sana, bersiaplah berandaptasi dengan cuaca panas.


3. Pastikan Kamu Punya Saudara, Teman, Atau Kenalan yang Bisa Dimintai Bantuan dalam Situasi yang Mendesak


Tinggal sendiri, jauh dari orang tua dan keluarga tentu akan lebih beresiko. Saat masih tinggal bersama orang tua, kamu mungkin sering telat makan, abai pada kesehatan, atau tak banyak pertimbangan saat akan melakukan sesuatu. Toh keluarga selalu ada dan siap diandalkan saat kamu punya masalah dan butuh bantuan.
Sementara, saat akhirnya harus hidup mandiri, apapun yang akan dilakukan harus baik-baik dipikirkan. Siapa yang akan merawatmu jika akhirnya jatuh sakit lantaran sering telat makan dan hobi begadang? Siapa yang bisa dimintai bantuan jika kamu mendadak tertimpa masalah atau musibah? Yup, merantau memang akan menempamu jadi pribadi yang lebih mawas diri.
Namun, sebagai langkah antisipasi, pastikan bahwa kamu tak benar-benar sendirian di tempatmu merantau. Setidaknya ada salah satu keluarga atau teman yang bisa dihubungi dan dimintai bantuan dalam kondisi yang darurat dan terdesak.


4. Di Tempat Rantau, Kamu Wajib Punya SkillBeradaptasi dan Kemampuan Membawa Diri

“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”
Yup, sesuai dengan peribahasa di atas, skill beradaptasi dan kemampuan membawa diri adalah hal yang penting. Keduanya akan sangat menentukan kemampuanmu untuk bertahan dan sukses di perantauan.
Saat pertama kali tiba di tempat barumu, kamu mungkin kaget lantaran semua makanan yang dijajakan terasa manis. Sementara, di tempat asalmu hampir semua makanan pasti punya cita rasa yang pedas. Meskipun berbeda soal cita rasa, nafsu makanmu tak lantas hilang dan niatmu merantau tak begitu saja surut ‘kan?
Kamu pun selayaknya bisa baik-baik membawa diri; tahu bagaimana harus bersikap dan menjaga perkataan. Tempat dan lingkungan baru memberi kesempatan bagimu untuk tampil sebagai pribadi yang baru. Di sanalah kamu akan memulai kehidupanmu dari awal, maka tunjukkan kesan yang baik bagi mereka yang baru mulai mengenalmu.


5. Rumus Wajib BagiPara Perantau: Hidup Hemat dan Pintar-Pintar Menyisihkan Uang

Sebenarnya, siapapun layak menerapkan pola hidup hemat dan kebiasaan menabung. Namun, khusus bagi para perantau, dua hal ini sudah jadi ilmu pasti. Bagi mahasiswa, berhemat berarti memastikan bahwa uang kiriman dari orang tua bisa cukup untuk semua kebutuhan selama satu bulan. Sementara, kamu yang bekerja tentu harus memastikan bahwa pengeluaranmu tak lebih besar dari gaji yang kamu peroleh.
Kebiasaan menyisihkan uang alias menabung pun tak boleh terlupakan. Tabungan bisa jadi prestasi atau bukti kemandirianmu mengelola keuangan. Selain itu, tabungan juga bisa dijadikan dana cadangan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan yang mendesak atau tak bisa menunggu.


6.Tanah Rantau Itu Ibarat Lembar Kosong yang Bebas Diisi. Buka Dirimu Seluas-luasnya Demi Menemukan Kawan Baru

Tinggal di tempat baru memberimu kesempatan untuk memperluas pergaulan. Kamu bisa punya banyak teman-teman baru, baik di kantor, kampus, atau di lingkungan sekitar tempat kost-mu. Teman-teman baru inilah yang lambat laun membuatmu merasa betah dan seperti menemukan “rumah”. Mereka pulalah yang tak akan segan membantu dan memberi dukungan saat kamu sangat membutuhkannya.
Sementara, menjelajah tempat tinggalmu berarti belajar dan menemukan pandangan baru. Kamu bisa berkeliling dengan angkutan umum saat akhir pekan, mengunjungi tempat-tempat wisatanya, dan belajar lebih mengenal kekayaan lokal. Dengan cara ini bisa jadi kamu akan menemukan hal-hal baru yang mungkin membuatmu semakin betah menetap di tanah rantau.
 7. Kamu Pun Wajib Bersikap Ramah dan Sopan, Baik dengan Sesama Perantau Maupun Warga Asli Daerah yang Kamu Tinggali
Sebagai pendatang, kamu tentu waib bersikap baik di tempat barumu. Bersikap baik memungkinkanmu disukai banyak orang sehingga usahamu untuk beradapsi bisa jadi lebih mudah. Ramahlah dengan orang-orang baru yang kamu temui di kampus atau tempat kerjamu. Murahlah berbagi senyum sehingga orang akan menilaimu sebagai pribadi yang menyenangkan. Kamu pun layak bersikap sopan yang berarti menghargai lingkungan baru yang kini kamu tinggali.
8. Jika Ingin Sukses, KamuHarus Punya Karakter Gigih, Pantang Mengeluh, dan Tahan Banting
Merantau memang identik dengan kesuksesan. Banyak orang yang akhirnya bisa punya kehidupan yang lebih baik setelah mantap memutuskan untuk merantau. Bagi mereka yang tinggal di daerah atau pedalaman misalnya, kota-kota besar tentu terlihat menarik untuk dituju. Banyaknya peluang kerja, fasilitas yang lebih maju, dan taraf hidup yang lebih tinggi bisa menjanjikan kehidupan yang lebih baik.
Tapi, sukses tak mungkin bisa diraih tanpa kerja keras dan usaha. Sukses tak bisa begitu saja didapat tanpa perjuangan yang hebat. Mereka yang akhirnya bisa sukses diperantauan sudah demikian gigih bertahan. Tetap mantap menghadapi segala kesulitan selama tinggal diperantauan dan tak lantas menyerah lalu kembali pulang ke rumah.
9. Di Tempat Baru, Jangan Pernah BerhentiMengembangkan Dirimu
Yup, lingkungan dan tempat tinggal barumu sah menawarkan berbagai kesempatan untuk maju. Kamu pun layak memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Bukankah memanfaatkan fasilitas di perpustakaan lebih baik daripada buru-buru pulang ke kost setelah selesai kuliah? Lantaran tak ada keluarga yang menunggumu pulang, tak ada salahnya memilih kerja lembur selama stamina dan tubuhmu masih kuat ‘kan? Jika kamu masih punya banyak waktu luang, manfaatkan untuk berbagai kegiatan yang sekiranya meningkatkan kualitasmu!
10. Temukan dan Bergabunglah dengan Komunitas Sesama Perantau yang Bisa Jadi Obat Rindu Ketika Ingat Rumah
Bagaimanapun, rumah adalah tempat paling nyaman yang akan selalu kamu rindukan. Tak ada tempat yang bisa menggantikan kenyamanan saat bisa berkumpul bersama orang tua dan keluarga. Rumahlah yang sah membuatmu bahagia dengan menikmati hidup lewat cara-cara yang sederhana. Demi menawar kerinduanmu pada rumah, kamu bisa bergabung dengan komunitas sesama perantau dari daerahmu. Di sana, kamu akan menemukan teman-teman yang bisa diajak berkeluh kesah dan berbagi rindu. Yang pasti, mereka pun bisa merasakan kerinduanmu pada rumah dan kampung halaman.

Sumber : http://www.hipwee.com/sukses/10-strategi-agar-kamu-sukses-di-tanah-rantau/

JURUSAN AGRIBISNIS

Agribisnis adalah ilmu yang memperlajari tentang pertanian dari awal atau hulu hingga hilir, mulai dari pengolahan bahan pangan sampai dengan pemasaran product. dengan mendapatkan laba yang banyak sehingga dapat menguntungkan petani.
dalam ilmu agribisnis juga mempelajari tentang budidaya, pemasaran, sosial dan komunikasi, dan kewirausahaan.
Budidaya
Mempelajari Pembibitan, Pembenihan, Pemeliharaan, sampai menuai hasil yang disatukan menjadi Pembudidayaan Tanaman Pertanian. Disini Mahasiswa agribisnis akan di ajarkan bagaimana cara mebudidayakan tanaman, bahkan disini betul-betul mahasiswa akan di ajarkan bagaimana cara memilih atau mencari kelebihan dari masing-masing tanaman sehingga menghasilkan tanaman yang berkualitas. karena sejauh ini hasil pertanian di Indonesia masih kurang dimaksimalkan.

Pemasaran 
Dalam Pemasaran ini akan mempelajari bagaimana cara memasarkan atau mengelola sebuah produk dari hasil pertanian yang sudah ada dengan kualitas yang sangat baik dan secara otomatis memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Ini adalah sebagai upaya membantu pertanian indonesia yang kurang maksimal. Disini pula mahasiswa agribisnis akan dicetak untuk bisa me-manage atau mengelola hasil pertanian agar hasil panen melimpah dengan kualitas yang baik.

Sosial dan Komunikasi
 Mahasiswa agribisnis disini akan di ajarkan agaimana cara berkomunikasi yang baik dan bagaimana cara bersosial yang baik, sehingga ketika akan menyampaikan pesan-pesan hasil keilmuan yang dilakukan lulusan agribisnis dapat diterima oleh semua kalangan termasuk buruh tani,  pengusaha, pemerintah, dan investor dari dalam maupun luar negeri. Mahasiswa Agribisnis akan terus dimaksimalkan kemampuan berkomunikasinya agar bisa menjadi lulusan yang berkualitas serta bisa betul-betul terjun dimasyarakat.

Kewirausahaan
Yang paling menarik di jurusan ini adalah, mahasiswa agribisnis memperlajari kewirausahaan. 
Selain kemampuan pembudidayaan, pemasaran, manajerial, sosial dan komunikasi, mahasiswa Agribisnis pun dibantu untuk menjadi entrepeneur sehingga setelah lulus mahasiswa  bisa memanfaatkan ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari selama kuliah. seperti yang sudah kita tahu bahwa jika ingin menjadi entrepreneur harus memiliki kompetensi yang baik dan di dalam jurusan Agribisnis ini semuanya ada. Kita tidak usah khawatir karena jika sudah lulus di agribisnis tentu sudah ada pengalaman dalam kewirausahaan yaitu dalam kegiatan prakteknya.

Bagaimana prospek kerja agribisnis? 

Prospek kerja atau penempatan kerja untuk lulusan jurusan agribisnis ini sebagai berikut :
  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) bidang Pertanian Kementrian, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota.
  2. Tenaga Pengajar seperti Dosen.
  3. Peneliti di LIPI dan badan-badan peneliti lainnya.
  4. Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
  5. Badan Pusat Statistik (BPS).
  6. Dinas Koperasi.
  7. Bulog/Dolog.
  8. Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
  9. Di Perusahaan/BUMN.
  10. Bank Pemerintah/Swasta.
  11. Lembaga Keuangan, Asuransi.
  12. Perusahaan Pengadaan Sarana Produksi Pertanian.
  13. Lembaga Swadaya Masyarakat.
  14. Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD).
  15. Koperasi Unit Desa (KUD).
  16. Perusahaan Konsultan Agribisnis.
  17. Konsultan di Bidang pertanian.
  18. Membuka Usaha Pembibitan dan Pembuatan Pupuk atau Pestisida.
  19. Wirausaha seperti usaha kebutuhan Sandang, Pangan, Papan.
  20. Dan prospek-prospek kerja lainnya.

Sumber : http://www.sharing-infokuliah.com/2015/03/informasi-lengkap-tentang-jurusan.html

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

teknologi merupakan suatu sarana yang dapat mempermudah semua keguatan yang dilakukan manusia. pada zaman dahulu teknologi sudah ada sejak zaman purba. dimana pada masa itu manusia purba menggunakan tombak, batu, dan juga kayu yang digunakan sebagai perkakas. namun, pada abad sekarang ini, teknologi sangatlah berkembang dengan pesat dan sangat bergantung dalam kehudupan manusia. 
dengan adanya teknologi, semua pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan gampang. teknologi membuat segalanya menjadi mudah dan sederhana. sehingga membuat manusia begitu dekat satu sama lain. 

Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu.

Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradapan manusia itu sendiri.

Untuk itu dalam makalah ini, penulis mencoba untuk membeberkan mengenai Perkemmbangan Teknologi Komunikasi dalam Bidang Pendidikan dan segala hal yang menyangkut di dalamnya.

1. Pengertian Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi

Menurut Rogers,1986 teknologi merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (di kutip dari materi kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi, Jamroji S.Sos: hal 1). Dapat dikatakan pula bahwa teknologi komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek kehidupan dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses, dan memberikan segala hal informasi kepada orang lain secara universal. Sedangkan menurut Ely, 1982 yang dimaksud dengan Teknologi Informasi yaitu mencangkup sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah 9low-power broadcasting), computer (termasuk personal-computer dan computer genggam yang baru), dan televisi (termasuk video disk dan video tape cassete), (dikutip dari Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latar Belakang & Perkembangannya, Zulkarimein Nasution. 1989: hal 5). Antara teknologi komunikasi dengan teknologi informasi itu sendiri sebenarnya saling terkait. akan tetapi tetap ada sisi yang membedakan antara keduanya.


Sumber : http://teknologiperkembangannya.blogspot.co.id/

TENTANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Universitas Muhammadiyah Malang adalah salah satu kampus terbesar di Jawa Timur dan merupakan kampus dengan fasilitas yang lengkap dalam segi sarana maupun prasarana.
UMM memiliki julukan kampus putih karena seluruh bangunan UMM hampir seluruhnya berwarna putih.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
UMM memiliki hubungan baik dengan berbagai perguruan luar negeri sehingga membuat mahasiswa UMM dapat mengambil beasiswa untuk dapat melanjutkan studi ataupun melakukan pertukaran pelajar antara perguruan tinggi. Oleh karena berbagai keunggulan yang dimiliki tersebut, UMM di nobatkan sebagai kampus ter-UNGGUL sejawa timur. selain dinobatkan sebagai kampus unggul, UMM meliki akreditasi Universitas A. Dan akreditasi tersebut hanya didapat oleh segelitir Universitas terbaik di Indonesia.

Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html